07 Maret 2008

Jual Beli Komputer Bekas


Melirik Bisnis Komputer Bekas

Di balik kemewahan komputer ternyata ada sisi lain bagi yang ingin berbisnis tapi modalnya cekak dan terbatas.

Komputer memang bagi sebagian orang dianggap sebagai barang mewah, mahal, dan hanya konsumsi orang berduit saja. Namun, seiring dengan perjalanan waktu dan ditambah datangnya krismon, daya beli masyarakat praktis merosot. Walhasil, warga yang membutuhkan komputer harus memutar otak, ketimbang tidak punya, yang bekaspun jadi.

Dasar Pertimbangan

  1. Harga komputer baru masih selangit.

  2. Bagi seorang pemula, yang penting bisa dipakai untuk mengetik.

  3. Dengan menjamurnya wartel dan warnet, kebutuhan komputer tentunya ikut meningkat.

  4. Semakin langkanya komputer sejenis XT, 286, 386, 486 dan hard disk berkapasitas kecil sudah sukar disulit. Tentunya ini peluang untuk anda.

Dengan sejumlah alasan seperti, tak heran kalau bisnis komputer bekas kian marak. Hampir setiap hari, promosi muncul dikora-koran.

Tidak sulit berbisnis komputer bekas

Harga komputer bekas memang tidak terlalu mahal berkisar antara 100 ribu – 10 juta. Untuk memulai bisnis ini syaratnya tidak banyak selain punya sedikit modal tentunya juga harus paham tentang komputer dan aktif mengikuti harga komputer bekas serta mengerti komponen-komponen apa saja yang diperlukan saat ini, disamping mengetahui sentra jual beli komputer murah.

Taruh kata modal awal sebesar Rp 1 juta bisa dibelikan harddisk 40 Mb senilai RP 40 sampai 60 ribu/unit. Berarti hardisk yang ada di tangan berjumlah 14 hingga 17 unit. Setiap unit dilego kembali rata-rata bisa memasukkan keuntungan Rp 23 hingga 30 ribu. Transaksi biasanya berlangsung 3 hari sekali. Dengan demikian keuntungan setiap bulan diatas Rp 4,5 juta. Semakin sering bertransaksi semakin besar keuntungan yang didapat. (Arief Fajar , Surabaya).

Disalin kembali oleh : Purnomo Bayu Aji.

Analisa Keuntungan
Bisnis Komputer Bekas :

  1. Investasi
  • Modal awal Rp. 1.500.000

  1. Pengeluaran
  • Pembelian 16 unit harddisk 40 mb @ 60.000 Rp. 960.000

  • Biaya transport, makan dll Rp. 500.000

  1. Keuntungan
  • Hasil penjualan 16 unit harddisk bekas dgn. keuntungan @ Rp 30.000 selama 10 kali transaksi Rp. 4.800.000.-
  1. Keuntungan Bersih
  • Rp.4.800.000 – Rp.500.000 = Rp.4.300.000

Keterangan :

  • Keuntungan bersih minimal Rp 4.300.000
  • Semakin banyak jenis barang dan semakin banyak transaksi, keuntungan yang diperoleh juga kian besar.

Kunci Sukses
Bisnis Komputer Bekas

  • Paham betul seluk beluk komputer
  • Senantiasa mengikuti lesepakatan tidak tertulis bahwa harga komputer bekas senantiasa berubah
  • Paham barang-barang yang dibutuhkan pasar ,seperti : harddisk, disk drive, monitor, motherboard, dll.
  • Jalin hubungan seluas-seluasnya dengan para distributor, suplier, makelar, calo, sekolah-sekolah dll.
  • Pastikan komputer yang kita beli tidak rusak dan masih bisa dijual lagi.
  • Bila berbisnis hard disk pastikan tidak ada bad sector (penyakit hard disk) dengan jalan :
    • format ulang
    • scan disk
    • defrag
    • NDD, dll

Usaha Toko Kelontong

Jutaan Rupiah dari kamar 9 m2

Usaha toko kelomtong kelihatannya sepele. Namun, bila dikelola dengan baik, hasilnya lebih dari lumayan.

Ditoko kelontong, semua barang yang menyangkut kebutuhan hidup sehari-hari dan harganya terjangkau, bisa dijual. Usaha ini bisa dilakukan di rumah dengan modal relatif kecil dan tidak membutuhkan keahlian khusus.

Perputaran barang atau Inventory Turn Over (ITO) untuk setiap barang tentu berbeda-beda. Ada barang yang sangat cepat laku seperti minyak goreng, ada juga yang lambat seperti materai.

Namun, kalau menggunakan rata-rata ITO, usaha ini biasanya dihitung selama 10 hari . Hal ini berarti omzet perhari sebesar 10 % dari persediaan barang. Jika persediaan barang sejumlah Rp 5 juta, maka omzet sekitar Rp 500.000,- perhari. Keuntungan kotor yang diambil sekitar 10% dari harga pokok. Jika omzetnya Rp 500.000/hari maka keuntungan kotor mencapai Rp50.000 sehingga dalam satu bulan akan diperoleh keuntunga sebesar Rp1,5 juta.

Modal yang dibutuhkan bagi usaha ini tidak besar. Untuk usaha awal dibutuhkan modal sekitar Rp 6,3 juta. Rinciaannya Rp5 juta untuk persediaan barang(modal kerja), Rp 1juta untuk etalase, sedangkan sisanya untuk sewa tempat dan biaya operasional lainnya.

Untuk mencoba usaha ini,sebaiknya dipilih lokasi yang padat penduduk dan tidak ada toko sejenis dalam radius 50 meter. Jika diasumsikan satu rumah rata-rata 50 meter persegi, maka akan ada calon konsumen sekitar 150 rumah. Seandainya bisa melayani 100 rumah dan setiap rumah membelanjakan sekitar Rp 5000 perhari berarti omzet yang terkumpul Rp 500.000 per hari. Ini memang hanya perhitungan kasar.

Frekuensi belanja (kulakan) sebaiknya 2 – 3 hari sekali. Dengan sistem ini barang yang terjual belum terlalu banyak dan uang yang terkumpul sudah cukup untuk memadai untuk dibelanjakan lagi. Jangan coba-coba menaikkan harga atau berbeda harga dari toko sejenis, karena hal ini akan menyebabkan konsumen lari. BMT (kiriman Aisyah Achyar, Bogor)

Disalin kembali oleh Purnomo Bayu Aji.

Analisa Keuntungan
Usaha Toko Sederhana

Kebutuhan modal awal

  1. Investasi
  2. Etalase Rp. 1.000.000 (Penyusutan selama 24 bulan = Rp 41.700/bl)

  3. Modal Kerja Rp. 5.000.000
  4. Biaya Operasional per bulan :
    • Sewa tempat Rp. 150.000
    • Tenaga kerja Rp . 75.000
    • Transport Rp. 75.000
    • Lain-lain Rp. 25.000 +

Total Biaya Operasional Rp. 325.000

  1. Total Modal Awal (A+B+C)= RP. 6.325.000 -

Analisa keuntungan.

  1. Pendapatan perbulan

Omzet Rp. 500.000 x 30 hari = Rp. 15.000.000

Keuntungan kotor 10 % x Rp. 15.000.000 = Rp 1.500.000

  1. Keuntungan bersih E – (C+A)

Rp.1.500.000 – (Rp. 325.000 + Rp. 41.700) = RP 1. 133.300